Ayo Segera Gabung

Jumat, 06 November 2015

Pria Ini Punya 107 Istri, 86 Orang Tinggal Serumah. Weewww...Bisa Akur ya???



BELLO Maasaba, bukan pria biasa. Lelaki asal Nigeria ini melakukan poligami dengan jumlah yang luar biasa! Jumlah wanita yang pernah dinikahinya mencapai 107 orang. Namun kini hanya 86 istri yang tinggal serumah.

Dalam wawancaranya pada Dailymail, Maasaba mengaku menikahi semua wanita-wanita itu atas dasar cinta dan suka sama suka.

Maasaba yang juga dikenal sebagai tokoh spritual di daerahnya itu, mulai hobi menikahi wanita sejak tahun 1980-an. Bahkan hanya dalam hitungan minggu setelah menikah, ia bisa menikahi perempuan lagi.

Total, pria 87 tahun itu telah menikahi 107 wanita. Sembilan dari istrinya meninggal dunia, 12 lainnya memilih bercerai. Kini ia hidup serumah dengan 86 istri lainnya. Istri tertua berusia 64 tahun, sedangkan yang termuda sekitar 20 tahun. Dari para istri-istrinya itu, Maasaba mendapatkan 185 anak, 133 diantaranya masih hidup.


Untuk mengetahui kehidupan keluarga Maasaba, LA Time pernah menurunkan laporan khusus, dengan turun langsung ke sebuah kota di utara Nigeria, Bida.

Di sisi kota, terdapat sebuah rumah besar bertingkat empat. Rumah itu memiliki 89 kamar. Disanalah Maasaba tinggal bersama istri-istri dan anak-anaknya.

Apa alasan para wanita mau dimadu puluhan wanita lainnya? Aishetu Ndayako (57), awalnya ia tertarik karena mendengar kebaikan Maasaba. Saat dinikahi di usia 40-an ia adalah janda dengan beberapa orang anak.

“Tak ada masalah di antara para istri, damai. Jujur kami tak pernah bertengkar, satu kali pun,” kata dia. “Dia mencintai saya, makanan di sana juga enak. Setiap istrinya diberi uang yang cukup.”

Melihat tingkah Maasaba yang doyan nikah, otoritas pemerintah setempat sudah menilainya kelewatan. Ia tetap nekat, meski pemerintah Nigeria tak senang dengan tindakannya, demikian juga dengan otoritas Islam setempat.

Tiga tahun lalu, tingkah polah Maasaba diperkarakan. Otoritas Islam memerintahkan ia menceraikan 82 istrinya dan menjaga empat lainnya, hal ini sebagaimana aturan Islam.

Ia diperintahkan Pengadilan Syariah untuk meninggalkan kota. Namun, Maasaba menolaknya. Maasaba akhirnya masuk penjara. Puluhan istri-istrinya pun melakukan aksi demonstrasi, dimana 11 diantara mereka sedang mengandung anak Maasaba. Ia pun akhirnya dibebaskan namun pengadilan tetap menggelar perkaranya.

Saat sidang, satu persatu istri Maasaba dihadirkan bersama orangtua mereka. Jaksa berharap menemukan fakta bahwa Maasaba melakukan praktik kotor untuk mendapatkan wanita-wanita itu. Namun secara mengejutkan, ternyata para istri Maasaba justru kompak membelanya. Mereka mengaku tak pernah ada pemaksaan dan memang menikah karena faktor cinta. Maasaba pun dibebaskan dari jerat hukum.

Dalam wawancara dengan banyak media internasional, pernyataan yang sering datang ke Maasaba, bagaimana cara ia memenuhi kebutuhan seksual 86 istrinya yang hidup dalam satu rumah itu? Ia pun memberi jawaban diplomatis.

”Tuhan memberikan saya kekuatan dan kekuatan untuk memberi mereka porsi seksual yang mereka butuhkan,” kata Maasaba sambil tersenyum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar